dr. Deka, Sp.OG, M.Kes || 2024-03-01
Apakah bunda sering kali merasakan tangan sakit saat hamil, kesemutan, atau bahkan terasa mati rasa ? itu mungkin gejala carpal tunnel syndrome. Meski pada umumnya tidak berbahaya, kondisi ini dapat menyebabkan rasa tidak nyaman. Yuk bunda, kenali lebih detail tentang kondisi ini.
CTS (carpal tunnel syndrome) pada ibu hamil dapat terjadi karena penumpukan cairan pada jaringan pergelangan tangan. Pembengkakan ini nantinya akan menekan saraf yang ada di pergelangan tangan sehingga dapat memunculkan berbagai gejala CTS.
Gejala CTS ini biasanya terasa pada saat bangun pagi, terlebih jika posisi tangan menekuk sepanjang malam. Carpal tunnel syndrome ini umumnya terjadi di kehamilan trimester kedua dan juga ketiga. Selain menimbulkan rasa sakit, CTS ini juga sering ditandai dengan kelemahan otot tangan, sehingga cengkraman tangan menjadi lemah dan jari-jari sulit untuk digerakan. Biasanya, ini dapat terjadi pada tangan yang sering digunakan serta pada jari telunjuk dan jari tangah.
Risiko CTS pada ibu hamil
CTS ini dapat terjadi pada semua orang, tetapi ibu hamil memang lebih berisiko, karena jumlah darah dan cairan yang ada pada tubuh akan meningkat saat hamil. Beberapa faktor lainnya yang dapat meningkatkan risiko CTS pada ibu hamil adalah
• Memiliki anggota keluarga yang pernah mengalami CTS
• Pernah mengalami cedera di pergelangan tangan
• Memiliki berat badan berlebih atau obesitas
• Memiliki tekanan darah tinggi
• Pernah mengalami CTS pada masa kehamilan sebelumnya.
Gejala carpal tunnel syndrome ini biasanya akan menghilang setelah persalinan, tepatnya seiring hilangnya penumpukan cairan yang ada di dalam tubuh dan kadar hormon yang kembali normal. Tetapi, pada beberapa kasus, gejala ini juga dapat berlangsung selama 1 tahun setelah kelahiran bayi.
Cara mengatasi carpal tunnel syndrome saat hamil
1. Istirahat sejenak saat melakukan aktivitas berulang
Sering-seringlah untuk beristirahat sejenak dari aktivitas pergelangan yang dilakukan secara terus menerus atau berulang kali, dan lakukanlah peregangan. Caranya adalah dengan kepalkan jari dan tekuk pergelangan tangan ke dalam. Setelah itu, luruskan kembali jari dan arahkan pergelangan tangan ke arah luar. Ulangi gerakan tersebut sebanyak minimal 10 kali perhari.
2. Menggunakan alat bantu
Menggunakan penyangga pergelangan tangan di malam hari dapat membuat bunda mengurangi rasa keluhan akibat posisi tangan saat tidur yang mungkin menjepit saraf pergelangan tangan. Dokter dapat merekomendasikan beberapa alat bantu, seperti misalnya bebat atau wrist brace. Jika mengetik merupakan kegiatan sehari-hari bunda, cobalah untuk menempatkan bantalan di bagian depan keyboard untuk dapat menyangga pergelangan tangan.
3. Mengkompres tangan dengan es batu
Mengkompres pergelangan tangan dengan es batu yang dibungkus kurang lebih selama 10 menit dapat meredakan nyeri akibat CTS pada bumil. Bunda juga dapat merendamm tangan dengan air dingin dan air hangat selama 1 menit secara bergantian. Lakukan hal tersebut kurang dari 5-6 menit.
4. Melakukan yoga
Sebuah penilitian menunjukkan bahwa yoga terbukti dapat mengurangi rasa sakit akibat CTS dan dapat meningkatkan kekuatan cengkeraman tangan pada penderita CTS. Tidak hanya itu saja, yoga juga ternyata dapat menjadi olahraga hamil yang sangat baik untuk kesehatan ibu hamil secara keseluruhan.
Cara mencegah terjadinya CTS pada ibu hamil
1. Mengonsumsi makanan yang bergizi
Mengonsumsi makanan sehat dengan gizi yang seimbang dapat mencegah kenaikan berat badan berlebih saat hamil. Selain itu, cukupi kebutuhan sayur dan buah hingga setidaknya 5 porsi sehari berguna untuk mendapatkan asupan vitamin, mineral, dan juga antioksidan yang dapat mencegah terjadinya peradangan.
2. Membatasi konsumsi garam
Bunda dianjurkan untuk membatasi asupan garam, gula, dan lemak pada saat hamil. Ini karena, sangat penting untuk dapat mengurangi penumpukan cairan tubuh, sehingga risiko saraf pergelangan tangan terjepit juga akan menurun.